Menurut Rachel Needle yang merupakan seorang psikolog di Center for Marital anda Sexual Health anda bisa mulai dengan melakukan hal berikut ini.
Sentuh bagian lehernya dan tarik secara perlahan ke arah anda. Lalu, Berikan kecupan pada bagian belakang telinga. Pada saat pasangan ingin membalas aksi anda, Jangan berikan dulu kesempatan itu. Tetap rekatkan pelukan anda dengan terus menjelajahi leher pasangan anda.
Ketika sedang mencium bibir, Bagian leher juga bisa anda jadikan sebagai target ciuman. Setelah anda mulai mencium bibir, jangan terburu buru turun ke bagian dada pasangan tetapi coba sempatkan untuk kembali menciumi lehernya. Jika anda seorang pria/suami, Anda bisa mengatur posisi istri anda dalam posisi tengkurap sebelum melanjutkan sesi bercinta di tempat tidur.
Kemudian, singkap rambut pada bagian belakang dengan lembut kemudian berikan rangsangan pada bagian tengkuk dengan gigitan kecil, mencium, atau bahkan dengan nafas anda. Banyak para seksolog mengungkapkan tengkuk merupakan bagian yang sensitif karena pada area ini terdapat banyak serabut saraf.
Perlu anda ketahui ada dua bagian yang sangat sensitif pada tubuh seseorang yaitu pada bagian belakang daun telinga serta di area antara bagian leher dengan tulang selangka. Lakukan kombinasi seperti memainkan lidah pada belakang daun telinga pasangan anda, sementara jari menyentuh area di sepanjang tulang selangka.
Tidak harus selalu dengan berciuman, hembusan nafas pada bagian depan leher atau tengkuk pasangan juga akan membuat sensasi tersendiri. dan jika memang diperlukan, Anda bisa sedikit lebih agresif dengan menarik pelan rambut pasangan anda sementara juga memberikan rangsangan pada area tengkuknya.
Ide lain yang sesekali mungkin bisa anda praktekan seperti makan sesuatu yang dingin seperti es batu atau buah beku yang bersifat dingin kemudian mainkan lidah Anda yang masih terasa dingin pada bagian bawah leher pasangan. Perpaduan dengan hembusan nafas yang hangat, akan memberikan sensasi berbeda yang dirasakan pasangan.
